Featured Post

[Featured Posts]

Selasa, 02 Oktober 2018

Ibrah Kisah Remaja di dalam AL-QURAN Bagian 1

pemuda
Sebagian besar isi dari AL-Quran adalah kisah, dimana kita bisa mengambil ibrah dari cerita-cerita tersebut.  terdapat banyak kisah para nabi dan anak keturunannya yang dikisahkan dengan bahasa yang sangat indah. Kisah para nabi tersebut ketika mereka masih remaja sehingga bisa menjadi contoh untuk para remaja sekarang, supaya dapat berkarakter dan berakhlak mulia.
jadi, sebenarnya kisah di Al-Quran itu tentang apa? subhanallah, ternyata banyak hal akan kita dapati tentang cerita pemuda yang tangguh mengemban tugas memerbaiki dunia, disisi lain ada juga kisah pemuda yang lemah, mendustakan Islam dan memusuhi kebenaran.
Yang diceritakan Al-Quran bukanlah hanya kisah pemuda yang baik, bahkan pemuda yang sangat memusuhi kebenaran pun juga diceritakan agar menjadi pelajaran untuk manusia pada kehidupan sekarang. inilah beberapa pemuda yang diabadikan dalam Al-Quran, silahkan disimak dan diambil manfaatnya:

Kamis, 27 September 2018

Logo Muhammadiyah

berikut ini kami sampaikan logo Muhammadiyah dalam bentuk vector.

isinya adalah file cdr, png dan jpg

sumber dari fathul muin


silahkan di download

DISINI

Kamis, 20 September 2018

Khutbah Jumat- Tanggungjawab Pemuda Islam


Tanggung Jawab Pemuda Islam

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله ِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ  ِللّٰهِ   نَحْمَدُهُ  وَنَسْتَعِيْنُهُ  وَ  نَسْتَــغْـفِيْرُهُ  وَ نَعُوْذُ بِا للّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ  اَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّأٰتِ أَعْمَالِنَا   مَنْ يَهْدِ اللّٰهِ فَلَا مُضِلَّلَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْهُ  فَلَا هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللّٰهُمَّ صَلِىّ وَسَلِّمْ عَلٰى مُحَمّدٍ وَعَلىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
قَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى : يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَقَالَ أَيْضًا : يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوْا اللّٰهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ
 إِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
وَقَالَ أَيْضًا : يَاأَيّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ

قَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ  :اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ ﴿٥٤﴾




Hadirin, jamaah yang berbahagia,
Kita haturkan rasa syukur yang setinggi-tingginya ke hadhirat Allah, hingga detik ini, Allah mengumpulkan kita dalam barisan orang-orang yang beriman. Kita juga bersyukur kepada Allah, berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kita bisa menjalan berbagai aktivitas,  membaca Al-Quran, hingga shalat malam dan sebagainya. Semoga amal ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah ta’ala.
Hadirin, jamaah yang berbahagia
Allah Swt. Berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 54:
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفاً وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ ﴿٥٤﴾
Allah Yang menciptakan kamu dalam keadaan lemah, Kemudian Dia menjadikan kamu kuat. Setelah itu Dia menjadikan kamu lemah, tua dan beruban. Dia menciptakan apa Yang dikehendakiNya, dan Allah  Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa (QS Ar-Rum ayat 54).
Menurut Ali al-Shabuni di dalam tafsirnya Shafwah al-Tafasir, Ayat di atas menjelaskan tiga episode kehidupan yang dilalui setiap manusia. Diawali dengan makhluk yang sangat lemah ketika berupa segumpal darah sampai janin bayi yang tidak berdaya melakukan apapun. Lalu mulai menguat pada peringkat anak-anak, remaja sehingga puncaknya di saat pemuda atau dewasa. Kemudian melemah dan melemah menuju penuaan,  sepuh dan  renta.
Berdasarkan penafsiranan di atas, maka pemuda adalah kelompok elit dalam kehidupan manusia yang memiliki kekuatan paripurna baik fisik maupun mental. Maka wajar jika di tangan pemudalah selalu di gantungkan pengharapan untuk menggapai dan mencapai masa depan ummat dan bangsa.